¤
RUMPUT ¤
# BY KAZEHANA UCHIHA #
DISCLAIMER:
MASASHI
KISHIMOTO
GENRE:
HUMOR/PARODY
RATE:
K+
WARNING:
OOC
100.000.000%, Abal, GajeEST, Pendek, Miskin EYD, Bahasa Tak Baku dan
Ini adalah fic
penistaan untuk Uchiha bersaudara Sasuke-Itachi, bwahahahahahaha
*ketawa-ketawa
Nista*
okay, reading
this!!
happy enjoy
Don't Like???
Peduli amat!
Amat aja gak peduli..!
Okey, biasanya kalo sebuah cerita itu dimulainya kebanyakan
ngambil setting pagi hari, nah ini gue bikin beda, gue bakal ngambil setting
hari Kiamat *jreesss! Gunting rumput mengudara* oh salah, salah, ralat! Karena
Gue gak tau kapan hari kiamat, Gue bakal ngambil setting sore hari...
Ehemm, kisah ini dimulai oleh seorang pemuda cantik *suit suit!
Plakk* Yang punya style rambut duren busuk,, Sebut saja pemuda ini Naruti, ooh
salah salah, Naruto maksudnya, kalo nama Naruti itu biasa digunakannya waktu
malam hari ketika dia mangkal di perempatan, ehemm lo ngerti kan maksud gue??
*duaghk! High hels nancep dijidat* karena ini masih sore, mari kita panggil dia
Naruto! Hehe piiiiiss..!
Sore menjelang malam, seorang cowok berumur 17 tahun,Naruto, baru
pulang dari sekolah dan tengah dalam perjalanan pulang menuju kandangnya,
"aaaahh menyebalkan manyebalkan menyalebalkaaaaaan!!! Nyontek
itu kan juga kewajiban seorang siswa yang terlanjur gak bisa ngerjain soal, apa
salahnya sih? Lagian Nyontek itu usaha kok,!! Aarrrrggghh.."
Naruto berteriak frustasi karena ulahnya nontek membuatnya dihukum
membersihkan kandang anjing milik Kakashi-sensei..
"apes banget ya gue hari ini, kamisama~ apakah yang
selanjutnya yang engkau timpakan pada diriku yang imut ini?"
Naruto bertanya-tanya ria kepada tuhan sambil menadahkan
tangannya, maksudnya sih do'a, tapi karena kondisi Naruto tidak memungkinkan
sebagai orang Normal, dengan rambut acak-acakan kayak Sarang burung pipit, dasi
yang kepuntel-puntel, baju yang slah kancing, de-es-te, dan itu membuat imejnya
tampak seperti anak gelandangan terlantar yg lagi nadahin tangan untuk
minta-minta
"kakak gelandangan baru ya? Kok aku baru ngeliat kakak
mangkal disini?" Tanya seorang anak yg kita ketahui bernama Konohamaru
sambil meletakan uang Rp.1000,- perak ditelapak tangan Naruto yang lagi
nadah-nadah ria,
"gu..gue.. Bukan pengemis tauuu!! Dasar bocah kencur! Mau gue
santet lu??"
tanpa pandang bulu ketek lagi, Naruto langsung ngacir mengejar
bocah yang mencap dia sebagai gelandangan baru,sambil ngacungin kaleng Sardine
bekas yang dipungutnya dikali barusan
"Gyaaaaaaaa, dasar pengemis gak tau diuntuuuuuung!!!"
Teriak Konohamaru sambil lari ala pembalap Moto GP, membuat Naruto yang
mengejarnya tertinggal jauh,
"hosh hosh hosh,, ngehe tuh anak kencur, kalo asma gue gak
kambuh, dah jadi bubur kalkun lo! Hoy! Tunggu pembalasan gue!" dengan
memendam dendam kesumat Naruto berteriak-teriak gaje pada konohamaru, padahal
yang diteriakin udah gak ada di TKP,
"sialaaaaaaan..!" erang Naruto sambil menendang Kaleng
Sardine yg pernah menjadi senjata pamungkas kebanggaanya, dan kemanakah kaleng
itu jatuh?
-ditaman tidak
jauh dari Naruto berdiri-
tersebutlah sepasang kekasih yg lagi pacaran, sebut saja mereka
Sakura dan Lee,
"nee Sakura-chan! Apa yg ngebuat kamu suka sama aku??"
Tanya sang cowok, Lee
"alis tebalmu,!" jawab sang Cewek, Sakura, sambil
tersenyum manis
"kalo kamu Lee-kun apa yang kau suka dari aku?"
"kamu itu baik hati," balas Sang cowok
"benarkah? Meskipun aku punya jidat lebar? Kau bisa menerima
kekurangan ku?" Tanya Sakura penuh harap
"Sebenarnya... Ak.. 'Duagkh' " perkataan Lee terhenti
ketika sebuah Kaleng Sardine bermerk ABCD menghampiri jidat jenongnya sakura
"Lee,,! Jika elo gak suka ma jidat gue bilang aja terus
terang, gak usah pake lempar-lempar kaleng sardine gini dong! Sebenernya gue
juga gak suka tau sama alis tebel lo yg mirip ulat bulu itu!"
tanpa menayakan asal-usul kaleng laknat yang sudah mencium dahinya
secara paksa, Sakura yang emosian langsung Marah-marah dengan bahsa rakyat
jelatanya yang langsung keluar.
"maksud lo apa sih Sakura?, tiba-tiba marah dan langsung
nyalahin gue? bukan gue yang ngelemp...."
"alaaaaahh jangan bohong deh lu, asal lo tau ya, dari awal
gue gak pernah suka sama lo! Gue pacaran sama elo cuma pengen buat Sai
cemburu!! Gak lebih" Sakura mengeluarkan Uneg-uneg no jutsunya
"hoo?? Sebenernya Gue juga, dari awal gue juga gak suka sama
lo! Lo itu cuma pelarian gue! Mulai sekarang kita,,,,
P-U-T-U-S !!!"
"okeh kalo itu mau lo!!.. Lo Gue END!!"
dan para readers sekalian, kandaslah hubungan Cinta antara Sakura
Dan Lee, kalo gini sih judul ceritanya lebih pantes diganti dengan 'cintaku
kandas karena tertimpa kaleng Sardine bekas'
-bek to Naruto-
Naruto yang menyaksikan drama percintaan pendek yang berakhir
tragis dan berdurasi kira-kira 6,5 menit tersebut jaws drop gak ketulungan
karena melihat ulahnya sendiri yang menyebabkan kandasnya hubungan SakuLee,
dan tanpa peduli-peduli amat, Naruto melanjutkan perjalanan
pulangnya yang sempat terhambat oleh beberapa peristiwa seperti penundaan jam
terbang, kehabisan tiket dal lain-lain,, *jrekkzz,, dilindes pesawat* dan saat
itu dia melihat dua orang pemuda tampan yang sedang makan rumput dipinggir
jalan dengan lahapnya,, karena Naruto masih punya rasa belas kasihan, dia pun
jadi miris melihat dua pemuda tampan yang lagi makan rumput itu..
"kasihan.." bisik naruto pelan sambil memerhatikan mereka
berdua dengan wajah sedih
"aniki hiks.., apa kita harus makan rumput setiap hari?"
Tanya sang Adik yang bernama Sasuke pada Sang Kakak, Itachi, sambil menangis
"sabarlah my lovely otouto,, kehidupan memang keras, dan kita
juga harus bertahan" jawab Itachi sambil mengelus-elus kepala adik
tercintanya
"tapi aniki, kita kan bukan kambing, masa' kita harus makan
rumput terus, aku mau makan nasi aniki.." rengek sasuke pada itachi dengan
wajah yang imuuuuuuutt bangetz,
"hiks.. Dengan kondisi kita sekarang, tidak mungkin kita bisa
makan nasi otouto, nanti kalau aniki ada uang, aniki akan beliin kamu nasi
ya,,, semoga saja, ada orang yang baik hati yang mau menolong kita" kata
Itachi yang juga ikut-ikutan menangis sambil memeluk Sasuke
"hikss hikss.. Arigatou, aniki" Sasuke membalas pelukan
Itachi
"jangan nangis dong otouto, kamu kan udah 17 tahun, udah
besar, senyum semangat dong!" Kata Itachi sambil menghapus air mata sang
Adik
tanpa sadar, Naruto meneteskan air matanya, iba,terharu melihat
kedua kakak beradik tersebut,dan ia tak sadar kalau mukanya makin ancuur ketika
menangis,
"aku tak tahan lagiiii..!" kata Naruto sambil
menghampiri kedua Uchiha tersebut..
"hey kalian!" naruto bicara dengan suara berat
"kyaaaaaa trantiiiipp!" teriak Itachi ala banci yang mau
dirazia satpol PP. Dan sukses membuat si duren Meneteskan bulir keringat
raksasa dibelakang kepalanya
"eh? Ja..jangan takut! Aku gak maksud jahat kok sama
kalian!" Naruto berkata lembut sambil memamerkan senyum $1000 dolarnya,dan
membuat kedua Uchiha itu menjadi terpana,
"cantiknya~" bisik Sasuke
' waaw, yang rambut pantat ayam itu tipe seme kesukaan gue bangeet
deh.. Lho?? Kok gue jadi mikir pervert gini sih?' ucap batin naruto gak
nyambung dengan skenario..
Itachi: hoy author,pliiiss deich jangan bikin adegan SasuNaru
disini..! Ini adegan lagi sedih-sedihnya, jadi jangan diganti sama romance!!
Gue tau kalo elo itu seorang Fujoshi, yaa meski gak akut-akut banget sih, tapi
Gue gak rela nyerahin Sasuke tercinta sama Si Naru dobe! Ngerti?
Okeh okeh, sesuai keinginan kakak gue itachi *ngaku-ngaku*..
Adegan SasuNaru ditiadakan! Lanjut..!
"kenapa kalian bisa makan rumput seperti ini?" tanya
Naruto dengan iba
"itu..itu karena kami.. Tidak punya apa-apa lagi, hiks..
Tapi.. Kami harus bertahan untuk klan kami" jawab Sasuke dengan menangis
"yah, hanya kami yang tersisa dari Uchiha" sambung
itachi dengan muka yang sedih
"hiks,begitu ya,?" kata naruto kembali menagis
"kalau begitu, ayo ikut kerumahku, kalian lapar kan?" kata Naruto
sambil membantu mereka berdiri
"kamisama~ arigatou, akhirnya ada orang yang mau menolong
kami..!" Itachi Dan Sasuke bersujud-sujud syukur ria
-sesampainya
didepan rumah Naruto-
Itachi-Sasuke bersweatrop2 ria karena melihat kondisi halaman
rumah naruto yang mirip hutan sabana, banyak terdapat rumput-rumput liar..
"Nah, kalian laprkan?" tanya Naruto sambil senyum
sumringah, dan dijawab anggukan antusias oleh Sasuke dan Itachi
"kalau begitu, makan saja rumputnya sesuka kalian!"
"haaahh?? Lho bukannya elo mau ngasih kita makan nasi?"
tanya Sasuke
"emang gue pernah bilang?" tanya balik Naruto sambil
Ngupil
"trus?" Kata Itachi
"gue nyuruh kalian ikut kerumah gue itu karena gue mau kalian
makan rumput yang ada dihalaman enih, yaa daripada kalian makan rumput
dipinggir jalan, lebih baik kalian makan rumput dihalaman gue kan? Lumayan gue
gak nyewa tukang kebun! Ahahahahaha"
SasuIta: =_=,'
-owari-
bwahahahahaha
*evil laugh* fic penistaan SasuIta, gue keinspirasi ini gara-gara pas waktu
kegiatan pramuka, temen gue cerita tentang Sms gaje yang dia dapet.. Yaa
jadilah ini fic... Hohohoho ending yang bagus bukan?? Hahay!! *jlebb jlebb
jlebb*