Minggu, 27 November 2011

Rumput


¤ RUMPUT ¤

 # BY KAZEHANA UCHIHA #

DISCLAIMER:
MASASHI KISHIMOTO

GENRE:
HUMOR/PARODY

RATE:
K+

WARNING:
OOC 100.000.000%, Abal, GajeEST, Pendek, Miskin EYD, Bahasa Tak Baku dan
Ini adalah fic penistaan untuk Uchiha bersaudara Sasuke-Itachi, bwahahahahahaha
*ketawa-ketawa Nista*

okay, reading this!!
happy enjoy

Don't Like???
Peduli amat! Amat aja gak peduli..!

¤ RUMPUT ¤


Okey, biasanya kalo sebuah cerita itu dimulainya kebanyakan ngambil setting pagi hari, nah ini gue bikin beda, gue bakal ngambil setting hari Kiamat *jreesss! Gunting rumput mengudara* oh salah, salah, ralat! Karena Gue gak tau kapan hari kiamat, Gue bakal ngambil setting sore hari...
Ehemm, kisah ini dimulai oleh seorang pemuda cantik *suit suit! Plakk* Yang punya style rambut duren busuk,, Sebut saja pemuda ini Naruti, ooh salah salah, Naruto maksudnya, kalo nama Naruti itu biasa digunakannya waktu malam hari ketika dia mangkal di perempatan, ehemm lo ngerti kan maksud gue?? *duaghk! High hels nancep dijidat* karena ini masih sore, mari kita panggil dia Naruto! Hehe piiiiiss..!
Sore menjelang malam, seorang cowok berumur 17 tahun,Naruto, baru pulang dari sekolah dan tengah dalam perjalanan pulang menuju kandangnya, 


"aaaahh menyebalkan manyebalkan menyalebalkaaaaaan!!! Nyontek itu kan juga kewajiban seorang siswa yang terlanjur gak bisa ngerjain soal, apa salahnya sih? Lagian Nyontek itu usaha kok,!! Aarrrrggghh.."
Naruto berteriak frustasi karena ulahnya nontek membuatnya dihukum membersihkan kandang anjing milik Kakashi-sensei..
"apes banget ya gue hari ini, kamisama~ apakah yang selanjutnya yang engkau timpakan pada diriku yang imut ini?"
Naruto bertanya-tanya ria kepada tuhan sambil menadahkan tangannya, maksudnya sih do'a, tapi karena kondisi Naruto tidak memungkinkan sebagai orang Normal, dengan rambut acak-acakan kayak Sarang burung pipit, dasi yang kepuntel-puntel, baju yang slah kancing, de-es-te, dan itu membuat imejnya tampak seperti anak gelandangan terlantar yg lagi nadahin tangan untuk minta-minta

"kakak gelandangan baru ya? Kok aku baru ngeliat kakak mangkal disini?" Tanya seorang anak yg kita ketahui bernama Konohamaru sambil meletakan uang Rp.1000,- perak ditelapak tangan Naruto yang lagi nadah-nadah ria,

"gu..gue.. Bukan pengemis tauuu!! Dasar bocah kencur! Mau gue santet lu??"
tanpa pandang bulu ketek lagi, Naruto langsung ngacir mengejar bocah yang mencap dia sebagai gelandangan baru,sambil ngacungin kaleng Sardine bekas yang dipungutnya dikali barusan

"Gyaaaaaaaa, dasar pengemis gak tau diuntuuuuuung!!!" Teriak Konohamaru sambil lari ala pembalap Moto GP, membuat Naruto yang mengejarnya tertinggal jauh,

"hosh hosh hosh,, ngehe tuh anak kencur, kalo asma gue gak kambuh, dah jadi bubur kalkun lo! Hoy! Tunggu pembalasan gue!" dengan memendam dendam kesumat Naruto berteriak-teriak gaje pada konohamaru, padahal yang diteriakin udah gak ada di TKP,
"sialaaaaaaan..!" erang Naruto sambil menendang Kaleng Sardine yg pernah menjadi senjata pamungkas kebanggaanya, dan kemanakah kaleng itu jatuh?

-ditaman tidak jauh dari Naruto berdiri-

tersebutlah sepasang kekasih yg lagi pacaran, sebut saja mereka Sakura dan Lee,

"nee Sakura-chan! Apa yg ngebuat kamu suka sama aku??" Tanya sang cowok, Lee

"alis tebalmu,!" jawab sang Cewek, Sakura, sambil tersenyum manis
"kalo kamu Lee-kun apa yang kau suka dari aku?"

"kamu itu baik hati," balas Sang cowok

"benarkah? Meskipun aku punya jidat lebar? Kau bisa menerima kekurangan ku?" Tanya Sakura penuh harap

"Sebenarnya... Ak.. 'Duagkh' " perkataan Lee terhenti ketika sebuah Kaleng Sardine bermerk ABCD menghampiri jidat jenongnya sakura

"Lee,,! Jika elo gak suka ma jidat gue bilang aja terus terang, gak usah pake lempar-lempar kaleng sardine gini dong! Sebenernya gue juga gak suka tau sama alis tebel lo yg mirip ulat bulu itu!"
tanpa menayakan asal-usul kaleng laknat yang sudah mencium dahinya secara paksa, Sakura yang emosian langsung Marah-marah dengan bahsa rakyat jelatanya yang langsung keluar.

"maksud lo apa sih Sakura?, tiba-tiba marah dan langsung nyalahin gue? bukan gue yang ngelemp...."

"alaaaaahh jangan bohong deh lu, asal lo tau ya, dari awal gue gak pernah suka sama lo! Gue pacaran sama elo cuma pengen buat Sai cemburu!! Gak lebih" Sakura mengeluarkan Uneg-uneg no jutsunya

"hoo?? Sebenernya Gue juga, dari awal gue juga gak suka sama lo! Lo itu cuma pelarian gue! Mulai sekarang kita,,,,
P-U-T-U-S !!!"

"okeh kalo itu mau lo!!.. Lo Gue END!!"

dan para readers sekalian, kandaslah hubungan Cinta antara Sakura Dan Lee, kalo gini sih judul ceritanya lebih pantes diganti dengan 'cintaku kandas karena tertimpa kaleng Sardine bekas'

-bek to Naruto-

Naruto yang menyaksikan drama percintaan pendek yang berakhir tragis dan berdurasi kira-kira 6,5 menit tersebut jaws drop gak ketulungan karena melihat ulahnya sendiri yang menyebabkan kandasnya hubungan SakuLee,
dan tanpa peduli-peduli amat, Naruto melanjutkan perjalanan pulangnya yang sempat terhambat oleh beberapa peristiwa seperti penundaan jam terbang, kehabisan tiket dal lain-lain,, *jrekkzz,, dilindes pesawat* dan saat itu dia melihat dua orang pemuda tampan yang sedang makan rumput dipinggir jalan dengan lahapnya,, karena Naruto masih punya rasa belas kasihan, dia pun jadi miris melihat dua pemuda tampan yang lagi makan rumput itu..
"kasihan.." bisik naruto pelan sambil memerhatikan mereka berdua dengan wajah sedih

"aniki hiks.., apa kita harus makan rumput setiap hari?" Tanya sang Adik yang bernama Sasuke pada Sang Kakak, Itachi, sambil menangis

"sabarlah my lovely otouto,, kehidupan memang keras, dan kita juga harus bertahan" jawab Itachi sambil mengelus-elus kepala adik tercintanya

"tapi aniki, kita kan bukan kambing, masa' kita harus makan rumput terus, aku mau makan nasi aniki.." rengek sasuke pada itachi dengan wajah yang imuuuuuuutt bangetz,

"hiks.. Dengan kondisi kita sekarang, tidak mungkin kita bisa makan nasi otouto, nanti kalau aniki ada uang, aniki akan beliin kamu nasi ya,,, semoga saja, ada orang yang baik hati yang mau menolong kita" kata Itachi yang juga ikut-ikutan menangis sambil memeluk Sasuke

"hikss hikss.. Arigatou, aniki" Sasuke membalas pelukan Itachi

"jangan nangis dong otouto, kamu kan udah 17 tahun, udah besar, senyum semangat dong!" Kata Itachi sambil menghapus air mata sang Adik

tanpa sadar, Naruto meneteskan air matanya, iba,terharu melihat kedua kakak beradik tersebut,dan ia tak sadar kalau mukanya makin ancuur ketika menangis,

"aku tak tahan lagiiii..!" kata Naruto sambil menghampiri kedua Uchiha tersebut..
"hey kalian!" naruto bicara dengan suara berat

"kyaaaaaa trantiiiipp!" teriak Itachi ala banci yang mau dirazia satpol PP. Dan sukses membuat si duren Meneteskan bulir keringat raksasa dibelakang kepalanya

"eh? Ja..jangan takut! Aku gak maksud jahat kok sama kalian!" Naruto berkata lembut sambil memamerkan senyum $1000 dolarnya,dan membuat kedua Uchiha itu menjadi terpana,

"cantiknya~" bisik Sasuke

' waaw, yang rambut pantat ayam itu tipe seme kesukaan gue bangeet deh.. Lho?? Kok gue jadi mikir pervert gini sih?' ucap batin naruto gak nyambung dengan skenario..

Itachi: hoy author,pliiiss deich jangan bikin adegan SasuNaru disini..! Ini adegan lagi sedih-sedihnya, jadi jangan diganti sama romance!! Gue tau kalo elo itu seorang Fujoshi, yaa meski gak akut-akut banget sih, tapi Gue gak rela nyerahin Sasuke tercinta sama Si Naru dobe! Ngerti?

Okeh okeh, sesuai keinginan kakak gue itachi *ngaku-ngaku*.. Adegan SasuNaru ditiadakan! Lanjut..!

"kenapa kalian bisa makan rumput seperti ini?" tanya Naruto dengan iba

"itu..itu karena kami.. Tidak punya apa-apa lagi, hiks.. Tapi.. Kami harus bertahan untuk klan kami" jawab Sasuke dengan menangis

"yah, hanya kami yang tersisa dari Uchiha" sambung itachi dengan muka yang sedih

"hiks,begitu ya,?" kata naruto kembali menagis "kalau begitu, ayo ikut kerumahku, kalian lapar kan?" kata Naruto sambil membantu mereka berdiri

"kamisama~ arigatou, akhirnya ada orang yang mau menolong kami..!" Itachi Dan Sasuke bersujud-sujud syukur ria

-sesampainya didepan rumah Naruto-

Itachi-Sasuke bersweatrop2 ria karena melihat kondisi halaman rumah naruto yang mirip hutan sabana, banyak terdapat rumput-rumput liar..

"Nah, kalian laprkan?" tanya Naruto sambil senyum sumringah, dan dijawab anggukan antusias oleh Sasuke dan Itachi

"kalau begitu, makan saja rumputnya sesuka kalian!"

"haaahh?? Lho bukannya elo mau ngasih kita makan nasi?" tanya Sasuke
"emang gue pernah bilang?" tanya balik Naruto sambil Ngupil

"trus?" Kata Itachi

"gue nyuruh kalian ikut kerumah gue itu karena gue mau kalian makan rumput yang ada dihalaman enih, yaa daripada kalian makan rumput dipinggir jalan, lebih baik kalian makan rumput dihalaman gue kan? Lumayan gue gak nyewa tukang kebun! Ahahahahaha"

SasuIta: =_=,'

    -owari-

bwahahahahaha *evil laugh* fic penistaan SasuIta, gue keinspirasi ini gara-gara pas waktu kegiatan pramuka, temen gue cerita tentang Sms gaje yang dia dapet.. Yaa jadilah ini fic... Hohohoho ending yang bagus bukan?? Hahay!! *jlebb jlebb jlebb*

2 komentar:

  1. gile lu author!!!! Sasuke itu cowok kebanggaan gue di Naruto, kok lo jadiin orang miskin sih?! harusnya kan sebaliknya, orang yg kaya, trus Narutonya yg miskin!!!

    BalasHapus
  2. Biasa aja kelezz... Terserah authornya.
    Gue juga ngefans sasuke, nikmatin aja namanya juga humor mbak.

    BalasHapus